Assalamu’alaikum
wr. wb.
Apa kabarnya
nih? Dari karya sastra, ane kayaknya lebih suka prosa daripada puisi (kecuali
pantun sama lagu). Hari Jum’at, 13 Februari 2015, ane presentasi tentang Teks
Deskripsi. Ini agak OOT sih dari kebiasaan blog ane, tapi tak apalah.
Presentasi ane yang dalam bahasa Sunda akan ane ubah jadi bahasa Indonesia,
biar pembaca interlokal bisa ngerti. Trims juga buat temen-temen sekelompok
ane. Daripada basa-basi, mending cekidot
1.
Definisi
Teks Deskripsi
Teks
deskripsi adalah teks yang isinya menggambarkan suatu objek yang bertujuan agar
pembaca bisa merasakan melihat langsung objek yang dijelaskan di dalam teks
tersebut.
2.
Tujuan
Teks Deskripsi
Tujuan
dari teks deskripsi adalah untuk menjelaskan tentang ciri-ciri dan identitas
dari suatu objek supaya pembaca bisa mengerti dengan objek yang digambarkan
3.
Struktur
Teks Deskripsi
Struktur
teks deskripsi ada 2, yaitu
a.
Deskripsi
umum. Isinya menjelaskan tentang hal yang dijelaskan secara umum. Misalkan deskripsi tentang
Tupai, maka deskripsi umunya adalah “Tupai adalah hewan...” yang dijelaskan
secara umum
b.
Deskripsi
bagian. Isinya menjelaskan tentang hal yang dijelaskan secara khusus, rinci,
dan fokus, berdasarkan fakta yang ada.
4.
Ciri-ciri
Teks Deskripsi
a.
Menggambarkan
suatu objek
b.
Menggunakan
bahasa yang jelas, supaya pembaca dapat mengerti dengan penggambaran objek yang
dideskripsikan
c.
Melibatkan
kesan indra, seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, perabaan,
dan perasaan dari deskripsi tersebut
d.
Membuat
pembaca bisa membayangkan apa saja yang ada dalam teks deskripsi tersebut
5.
Macam-macam
Teks Deskripsi
Secara
umum, teks deskripsi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu
a.
Deskripsi
ekspositoris/teknis, adalah deskripsi yang tujuannya menjelaskan suatu hal
dengan rinci dan jelas, apa adanya, tidak menggunakan impresi atau sugesti
kepada pembaca. Bahasa yang digunakannya dalah bahasa resmi dan lugas.
Deskripsi jenis ini mengandung penjelasan yang jelas dan lengkap, jadi pembaca
bisa mendapatkan bisa mendapatkan gambaran tentang suatu hal
b.
Deskripsi
artistik/impresionistik/sugestif, adalah deskripsi yang memiliki tujuan untuk
mendapatkan respon emosi dan kesan dari pembaca. Ciri khas deksripsi adalah
penulis menentukan kesan apa yang diinginkan oleh penulis tersebut. Rincian
jelas yang menggunakan unsur impresi dan sugesti penulis mengenai onjek yang
digambarkan membat pembaca bisa merasakan bahwa pembaca tersebut bertemu
langsung dengan objek yang digambarkan. Kata-kata yang digunakan dalam teks
deskripsi adalah kata-kata yang yang sesuai agar bisa emberi kesan yang bagus
kepada pembaca.
6.
Cara
Menyusun Teks Deskripsi
a.
Menentukan
tema.
Tanpa tema, maka tak akan ada teks deskripsi
b.
Menentukan
topik dan judul, karena hal ini sangatlah penting dari sebuah teks deskripsi
c.
Tujuan menulis
d.
Mengumpulkan
bahan. Salah satu carantya dengan studi literatur
e.
Memilah
bahan. Bahan-bahan yang telah dikumpulkan harus dipilah, mana yang harus
diutamakan dan mana yang menjadi prioritas terakhir
f.
Menyusun
rangka karangan. Setelah berhasil dipilah, susun rakaian karangan dari
bahan-bahan yang telah ada
g.
Mengembangkan
rangka karangan. Setelah disusun, rangka karangan bisa dikembangkan agar lebih
kompleks
h.
Nyunting
Karangan. Periksa apakah isinya sudah sesuai, kaidah kebahasaannya sudah betul,
dan sebagainya.
7.
Kaidah
Kebahasaan
a.
Rujukan
kata
b.
Imbuhan.
Seperti me-, di-, -an, me-kan, dsb
c.
Konjungsi.
Seperti dan, lalu, daripada, karena, dsb
d.
Frasa,
adalah gabungan 2 kata yang apabila dipisah kata-kata itu memiliki arti
sendiri.
e.
Kata
baku dan tidak baku. Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah kebahasaan
f.
Mengunakan
huruf kapital dan tanda bacanya. Lihat situasinya untuk embedakan penggunaan
huruf kapital dan tanda bacanya.
Mungkin sekian
aja posting dari ane. Semoga bermanfaat. Mohon maaf bila banyak kesamaan.
Sampai jumpa
Wassalamu’alaikum
wr. wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar